[Verse 1]
Pagi memanggil kota yang lelap ini
Dia bertanya, “Bagaimana harimu?”
“Apa kabar mimpi-mimpimu?”
“Apa kau tinggal begitu saja?”
“Apa kabar angan-anganmu?”

[Chorus]
Hari ini, Jakarta ramai, hatiku sepi
Jangan kau tanya, mengapa sedih?
Ku tak tahu, ku tak tahu, apa arti resah ini?
Entah apa yang ku mau, penuh tanya dalam diri
Jakarta ramai, oh

[Verse 2]
Oh senja menyambut kota yang lelah ini
Dan ia bertanya, “Bagaimana harimu?”
“Apa kata hati kecilmu?” (Hmm apa?)
“Mengapa tak kau ikuti saja?” (Hmm mengapa?)
“Apa isi dari benakmu?” (Hmm apa?)

[Chorus]
Hari ini, Jakarta ramai, hatiku sepi (sepi)
Jangan kau tanya, mengapa sedih? (sedih)
Aku tak tahu, aku tak tahu, apa arti resah ini?
Entah apa yang ku mau, penuh tanya dalam diri
Jakarta ramai (Jakarta ramai, hatiku sepi)
(Jakarta ramai, hatiku sepi)
[Bridge]
Langitnya abu, hatiku biru
Banyak hal baru, tapi ku lesu

[Chorus]
Jelaskanlah, jelaskanlah, apa arti resah ini?
Entah apa yang ku mau, penuh tanya dalam diri
Jakarta ramai, yeah
Jakarta ramai