Susah payah, kutemukan
Dengan payah, kuhancurkan
Menyenangkan untuk kalah
Dan berpura menang, ah
Sampah!
Tahi burung makin keruh
Penuh keluh sekitarku
Di mimpi-mimpi, tak pernah terjadi
Kau libas tubuhku bersama keluargamu
Menghancurkan ruang dengan semua uang
Di neraka, kita berhenti bekerja
Di neraka, kita berhenti bekerja
Dendam yang tak kunjung usai
Mengendap di tengah badai
Kota yang tak pernah santai
Mengulang derita, oy!
Dan semua orang tawanya terbahak lepas
Pada tangis lewat cinta, ada hati yang membeku
Hidup ini sadis namun senyummu amat manis
Di neraka, kita bеrhenti bekerja
Di nеraka, kita berhenti bekerja
Di neraka, kita berhenti membaca
Di neraka, akankah ada cinta?
Di neraka, kita semua sama
Di neraka, kau dan aku takkan berubah
Kau 'kan membunuhku dengan sebuah peluh
Aku 'kan membunuhmu hingga tak berbentuk
Mungkin dua ini membuat kita menggebu
Semua kian jauh, kejujuran kian rapuh