Dongker
Balada Gehel
Bibirku memaki pelan upayakan cinta
Harap hidup tak hanya rayakan benci

Yasraf Amir terpukul mundur
Kebodohanmu terlampau manjur

Tolol dari beton angkuh yang telah hancur
Kontol penuh aparat serupa kencur

Namun batur rebut gehel kami
Dan aturanmu terlampau basi