Dongker
Tuhan di Reruntuh Kota
Lapar lebih nyata dari dosa
Secepat kilat imanku hilang
Bagai semesta, rumahku lenyap

Tak ada doa yang berguna
Tak ada tangis yang tak tragis
Setan, aaah

Nyaliku kecil bagai nurani
Mengecil tak terbeli

Bersyukur ateis
Di kota yang bengis
Papan iklan menyilaukan
Hidup kian memilukan
Dituntut harapan
Ribuan mata, ribuan mimpi
Ribuan bunga jadi luka

Mana senyummu yang manis?
Membuatku terkikis
Mengingkari nurani
Mengingkari nurani
Kitab mana yang kau hafal?
Kasih mana yang kau halang?
Tai anjing
Takkan berubah
Organisir benci
Mengumpulkan bara

Siapa
Diriku
Di tengah kota tanpa harapan?
Kenapa
Bertahan?
Karena cinta dan kenangan

Coba genggam cahaya
Hampa dan percuma
Angkat tangan tinggi-tinggi
Sisakan jari tengahmu
Menari bersama
Di atas menara
Tak pernah mati