Kehadapan kamu
Ku  coret satu
Luahan  rasa seorang pendosa
Kehadapan kamu
Maafkan salahku
Kiniku  resah mengingatkan cela

Hati  tertanya engkau di mana
Jatuh tersungkur kau tiada
Tapiku  tahu kau memandangku
Segala yang terindah
Segalannya cara kau kata‐kata cinta
Angin bawakan aku rasa cinta padamu
Ku  tahu

Tiada yang terindah
Tiada yang bisa merentasi awanmu
Ku sedari akhirnya kau yang tiada dua
Kau yang selalu ada
Yang benar sahabatmu

Kehadapan kamu
Ku hanya manusia
Untukku hindar hitamku terkejar
Kehadapan kamu
Ku tak punya daya
Namunku harus teruskan berdoa

Harap suratku tak mengganggumu
Isi hatiku kau baca
Satu mahuku jalan keluar

Tiada yang terindah
Segalanya cara kau kata‐kata cinta
Angin bawakan aku rasa cinta padamu

Ku tahu
Tiada yang terindah
Tiada yang bisa merentasi awanmu
Ku sedari akhirnya kau yang tiada dua
Kau yang selalu ada

Walau kurang diriku
Walau curang padamu
Kau tak peduli
Tetap terus kau memberi

Ku tahu kau untukku
Kaulah yang satu
Pimpin tanganku dan bawaku
Arah ke syurga

Ohh tiada taramu
Angin bawakan aku
Rasa cinta padamu
Ku tahu

Tiada yang terindah
Tiada yang bisa merentasi awanmu
Ku sedari akhirnya kau yang tiada dua
Kau yang selalu ada

Ku harapkan kau tahu
Kesalku mengabaimu
Ku menunggu balas darimu
Yang benar sahabatmu