Dengar detak yang pekakkan telinga/ mendekat meledak isi gudang rima/ pendekar yang nekat bermodalkan tinta/ kau bilang Hip Hop/ aku bilang cinta!/ hafalkan lirikku bagai lima sila/ kau suka menilai gaya ku yang lihai/ bilang ku gila sekarang dan lihat/ besok kau berbalik dan jadi penjilat/ rahangku Godzilla taringku Drakula/ tak heran musikku begitu menular/ siapkan tandu tuk para pecandu/ kau tak akan mampu bukan untuk manula/ aku bukan Katholik/ hanya sedikit satanik/ dalam instrumental sejumput herbal jadi katalis/ bagai berjalan di dalam gurun panas khatulistiwa/ buat kau sakit jiwa, apokalips!/ dalam dunia ku tak harap jadi apostolik/ kunikmati hidup dengan cara alkoholik/ dan aku benci tata cara metropolis/ hanya gunung pantai mampu buat aku teralih!
It's Alive
Tiap bar ku, kau boleh bilang terali/ jika mabuk kau boleh hilang kendali/ namun ingat satu microphone ini punyaku coba pegang dan mukamu tak kan pernah kau kenali/ aku tak kan pernah tenang ku terus gerakkan pena/ kendalikan pikiranmu panggil aku jeda/ rima sangat deras mendara kau tanpa jeda/ tikam lawan dengan sederetan mata pedang/ aku tantang anubis, fanatis animisme/ Joe slalu Jaya bukan anonim/ hah/ silahkan berbicara di depan cermin/ hah/ tindakan berbicara aku pantomim!/ Hei, anjing! Kau tak ada disini saat ku tegap berdiri melawan dunia sendiri/ bagai gadai harga diri dengan harakiri/ pertahankan rap sampai habis darah ini/ aksen ku berbeda diksiku membuat heran/ aset ku lembaran lirik penuh coret pena/ ku tak mendengar bedebah berisik pergilah berak/ ini jalan hidupku abaikan emas perak!! !