Joe Million
Let My Blood Be A Seed Of Freedom
[Produced by Senartogok]
[Verse: Joe Million]
Wajah yang muda buat begitu mudah
Kau menentukan rupa masa yang kan ku jumpa
Sayangmu yang kau guna dayaku tak berguna
Asal mu bangga ku akan kerahkan yang ku punya
Manis dan pahit sama tetap aku kunyah
Tangis dan sakit kadang buat aku gundah
Namun mulutku bungkam dan aku renungkan
Niat buruk urungkan jasamu ku urutkan
Dalam benak salah benar datang saling menghujat
Satu yang ku tahu tetap aku yang tentukan
Kalah menang dalam perang yang aku perlukan
Restu darimu dan hangatnya pelukan
Biarkan ku terluka dan jangan kau berduka
Biasakanku selesaikan lembar yang telah ku buka
Ingatkanku bila aku lengah dan telah berubah
Hingga waktu aku pulang dalam eluk-elukkan
[Chorus: Sample]
Let my blood be a seed of freedom
Let my blood be a seed
[Verse 2: Joe Million]
Debu ku kibas fragmen yang aku lewati
Debut ku mulai sebagai pria sejati
Degupku berdentum memekakkan gendang
Telinga pendengkur potong dengan belati
Rak penuh berserak buku yang ku lahap
Dan telah memahatku pelan bertahap
Dalam bertahan yang otakku paham
Percaya dan pegang teguh pada satu paham
Hidup dengan prinsip ikuti intuisi
Lupakan pembisik yang pesimis kan kondisi
Tak butuh rekognisi hidup sibuk ku isi
Dengan lembar puisi dalam beat yang coba ku sisip
Tawa yang melayang atas karya yang menawan
Aku jadikan cambuk menghantam tubuh dan menyayat
Darah kan mengalir namun tak kan ku mengaduh
Tahu benih kebebasanku kini tlah terbayar
[Chorus: Sample]
Let my blood be a seed of freedom
Let my blood be a seed
[Verse 3: Joe Million]
Ku tatap langit dan langit menatap balik
Ku tanya apakah nanti ku kembali tanpa tangis
Saat waktuku habis tumpahkan darah di garis depan
Jawab tak ku dapat hanya tiupan angin tenang
Mata tergenang hanya karena mengenang
Masa berperang dan penaku yang menjadi pedang
Aku tak peduli hati punya yang dicari
Dahaga dipenuhi melihat rima menari
Kusampaikan salam pada yang masih berjalan
Dengan ragu di kepala tak tahu mau kemana
Juga padamu yang jadi budak pada uang
Ku berharap itu berguna saat menghadap Tuhan
Namun bagimu saudara dengan hati yang terarah
Tengadah ke atas bersama menghantam batas
Biarkanlah nafas terakhirmu yang merampas
Dan sebelum saat itu nyatakan dengan darah
[Back to Chorus]