[Lirik "8 13 23 24"]

[Hook]
8 13 23 24
Menurutmu mereka urutan satu, kau tepat
Menurutmu ku juga bertarung, kau tepat
Tuju satu mimpi cita di dalam detak
Takkan geletak kepala sebelum ku letak
Cincin dan kunci mobil di atas nampan
Dengan senyum tampan record baru kurekam
8 13 23 24

[Verse 1]
Kaki pada janji tak akan berpindah
Nasib akan patuh ketika ku bertindak
Maju mendekat selangkah lagi
Anggukan kepalaku takkan tertindas
Maju kau keparat serahkan upeti
Kukepit leher industri dengan flowku
Kulapisi tiap beat Mardial dengan itu
Terberkati yang bersin denganku
Bersinergi dengan s'luruh masa
Kusintesiskan lumbung mantraku menjadi fokus bagi s'luruh mata
Saat ku membagi verse hulu ledak

Bumi getarkan gedung retak
Mumpuni dendangkan kehancuran
Bermodal konstruksi monumental
Boleh panggilku bapak pembangunan, hmm

Lagu tingkat dewa transenden
Atas Bulan di Mars bertengger
Rima jadi liquor bartender
Buat kau pusing dan beler
Yang dengar sa pu flow bilang pele
Jangan ko coba tahan atau pele
Malintang putus ko pu peler
Dan kutendang-tendang macam Pele
Dan Isele nomor sebelas
Waena kampung sejak minum Bebelac
Sampai mampu tenggak saguer segelas
Balik rubuh depan pagar lemas
Bangkit walau s'luruh badan menyerah
Tak ku patuh ku tumpahkan rohku
Dalam cawan suci putar atas panggung
Matahari tampan di bendera
[Hook]
8 13 23 24
Menurutmu mereka urutan satu, kau tepat
Menurutmu ku juga bertarung, kau tepat
Tuju satu mimpi cita di dalam detak
Takkan geletak kepala sebelum ku letak
Cincin dan kunci mobil di atas nampan
Dengan senyum tampan record baru kurekam
8 13 23 24
8 13 23 24
Menurutmu mereka urutan satu, kau tepat
Menurutmu ku juga bertarung, kau tepat
Tuju satu mimpi cita di dalam detak
Takkan geletak kepala sebelum ku letak
Cincin dan kunci mobil di atas nampan
Dengan senyum tampan record baru kurekam
8 13 23 24

[Verse 2]
Makan sa berak jika anggap diri hebat
Bicara sok loyal sudah macam Steven Gerrard
Baru angkat pena satu verse sudah eeeek
Makan sa berak baru bilang enak
Orkestra Mozart padati barbarku
Bagaikan Mossad menyebar mengepung
Lempar mortar ledakkan pendengkur
Dengar ku dari Gofar kau ketinggalan jauh
Kasat intel menggoda aku menurunkan bar
Fans menunggu jantung berdebar-debar
Salah mata merahku bengal irama bebal
Pada para tertuduh ku berdoa kau tegar
Sejengkal langkahku sekitar
Seluruh telapak hidupmu
Sepekan meledakkan t'linga
Senin aku mengokang tinta
Susi Pudjiastuti aku terbang sendiri
Multi ku tingkat tinggi Burj Khalifa tersingkir
Kutip ukiran ini dan jadikan graffiti
Curi s'mangat dari bunga matahari di dinding
Tak kenal kata gentar selalu go brave
Pintu yang terkunci aku congkel
Masuki arena angkat botol aku rompes
Kumpulkan kocek Vandal-ku bak ransomware