[Verse 1: Adrian Khalif]
Dari seribu jalan di dunia
Mengapa berpapasan bertemu dia?
Inginnya lari pergi tanpa kata
Menyapa sudut mata hafal rupanya
[Pre-Chorus: Adrian Khalif]
Lupa bahwa lupakannya tak mudah
Tapi itu senyuman yang kusuka
[Chorus: Adrian Khalif]
Sepertinya sama
Tatapan khas matanya masih yang lama
Kau ajak bicara
Seketika kembali ku jatuh cinta
Sialan dia
Sakit dan air mata sia-sia
[Verse 2: Julian Kaisar of Juicy Luicy]
Dari begitu banyak manusia
Mengapa lagi-lagi dia yang kujumpa?
Malam hangat tapi ku terjaga
Rindukan dirinya si pusat kecewa
[Pre-Chorus: Julian Kaisar]
Lupa bahwa lupakannya tak mudah
Tapi menyangkut dia ku tak bisa
[Chorus: Julian Kaisar]
Sepertinya sama
Tatapan khas matanya masih yang lama
Kau ajak bicara
Seketika kembali ku jatuh cinta
Sialan dia
Sakit dan air mata sia-sia
[Bridge: Julian Kaisar, Adrian Khalif]
Melesat tepat di titik kelemahanku
Letaknya di hati, hatiku ini
Terbaik tetap selalu ada singgasana
Tempat untuknya
[Chorus: Adrian Khalif, Julian Kaisar]
Sepertinya sama
Tatapan khas matanya masih yang lama
Kau ajak bicara
Seketika kembali ku jatuh cinta
Sialan dia
Sakit dan air mata sia-sia
Dari begitu banyak manusia
Mengapa lagi-lagi hanya dia
Malam yang hangat tapi ku terjaga
Hanyalah dia si pusat kecewa
Dari begitu banyak manusia
Mengapa lagi-lagi hanya dia
Malam yang hangat tapi ku terjaga
Hanyalah dia si pusat kecewa
Sialan