Rayhan Noor
Semu
[Verse 1]
Terik benderang membakar kulit
Tak sadar hanya sekedar pelit
Menginjak tanah bagai raja
Sujud syukur kami masih peka

[Pre-Chorus]
Cuci tangan, menghapus debu
Seakan memandang yang semu
Kumembasuh kepadamu

[Chorus]
Memohon meminta waktu
Memohon meminta waktu

[Verse 2]
Mata uang bungkam mata hati
Demi asupan yang sudah pasti
"Seperti kelekatu masuk api"
Duniawi kau sampai mati

[Hook]
Tak mengapa, oh tak mengapa

[Interlude]
Kalau belum melangkah juga
Kan sesak selamanya

[Hook]
Tak mengapa, oh tak mengapa
Tak mengapa, oh tak mengapa

[Chorus]
Kuberlutut kepadamu
Memohon meminta waktu

[Outro]
Kita, 'kan, memanas, pada waktunya
Kita, 'kan, menghilang, pada waktunya
Kita, 'kan, tersadar, pada waktunya
(Memohon meminta waktu) Kita, 'kan, terlambat, pada waktunya
Kita, 'kan, memanas, pada waktunya
Kita, 'kan, menghilang, pada waktunya
Kita, 'kan, tersadar, pada waktunya
Kita, 'kan, terlambat, (Memohon meminta waktu)
Kita, 'kan, memanas, pada waktunya
Kita, 'kan, menghilang (hilang) (hilang), pada waktunya
Kita, 'kan, tersadar, pada waktunya
Kita, 'kan, terlambat, (Memohon meminta waktu)
Kita, 'kan, memanas, pada waktunya
Kita, 'kan, menghilang, pada waktunya
Kita, 'kan, tersadar, pada waktunya