Verse 1

Ingin aku pergi dan tak akan kembali
Memulai kertas baru dan tinggalkan semua ini
Kuterjebak dilubang yang kugali makin dalam
Terus aku menyelam harap temukan jalan pulang

Semakin malam gelap dan juga suram
Seperti hidup yang terlihat makin seram
Tak ada titik terang kusut seperti benang
Berharap pada Tuhan kapankah dia datang

Tapi air mata terus mengalir kututup kedua mata berharap ini berakhir
Harapkan sebuah makna layaknya ini syair
Dan dengan sebuah pena prestasi akan diukir

Tapi semua ini tak segampang motivasi
Berusaha teguh dimata kaki juga hati
Jadi diri sendiri dan gapai semua mimpi
Harap semua indah saat bangun besok pagi

Chorus

Henti tarian
Biar aku tak terlena kini aku pasang badan untuk
Maju menghadang
Cukup waktu istirahat kini waktuku meradang

Ini jalan ku bukan tuk menepi
Ini waktuku bukan tuk menyepi
Karna ini bagian
Dimana Langkahku akan tentukan hidup matiku

Verse 2

Kadang kamu terjatuh kamu bangun harus bisa
Terjebak dihutan penuh ular yang berbisa
Terus hasilkan angka, layak seorang bisnisman
Sikut, kanan kiri, tetap berdiri, ini bisnis man

Kadang aku tergoda saatku diatas roda
Abaikan malaikat saat iblis mulai menggoda
Aku menjadi buta nafsu buatku lupa
Hingga tak sadari bahwa jiwaku penuh noda

Ingin aku akhiri lakukan hara-kiri
Harap semua usai saat aku bunuh diri, tapi
Nyaliku terhempas saat maut depan mata
Teringat sepintas raut wajah orang tua

Dan sekarang aku mulai bisa bersyukur
Aku berdoa, agar orang tuaku akur
Dari, aku bangun tidur, sampai, aku kan dikubur
Kuharap mereka tak lagi kan bertempur

Aku yakin smua cerita akan indah
Hidup sementara kita semua akan pindah
Ketempat lebih baik maka tetap berbuat baik
Jadikan dunia, tempat kumpulnya orang baik

Chorus

Henti tarian
Biar aku tak terlena kini aku pasang badan untuk
Maju menghadang
Cukup waktu istirahat kini waktuku meradang

Ini jalan ku bukan tuk menepi
Ini waktuku bukan tuk menyepi
Karna ini bagian
Dimana Langkahku akan tentukan hidup matiku