Payung Teduh
Kita Hanya Sebentar
[Intro]
Ala rini le upatudang mulujajarengrilaimmu
Tenna io mi anriq ponratu
Mulu jajareng risaodenramanurungnge
Siaing anukku, anummu maneng anri
Mugiling paleppangiaq rupa mabboja

[Verse 1]
Malam yang gelap
Dan dingin yang kau damba-dambakan
Dengan apa akan engkau habiskan
Bersama mimpi yang kau rekayasa
Atau doa-doa yang kau pinta dalam takut

[Verse 2]
Ditembok yang tinggi dan berlumut itulah
Segala peristiwa ikut melapuk
Kita menguap seperti kabut
Kita hanya sebentar
Sejenak adalah usia kita

[Refrain]
Datang dan menguap begitu saja
Hanya aromanya yang tertanam di kepala
Seberapa banyak kau hirup malam ini kasih
[Poem]
Suara hujan merdu digarasi yang basah
Petikan sitar yang lincah dalam tentak tabu
Kau sungguh kontras malam ini
Mengalun disela rintik rindu yang sengit
Menarilah denganku

Pesanku pada malam-malam yang tenang dan sunyi
Mintalah lewat doa yang kau ucap dengan mesra
Ialah Sang Maha
Pelukan-Nya menyentuh sukma