Katalog Tupperware Mei 2021 merupakan barisan produk rumah tangga yang mencangkup produk penyiapan, penyimpanan, dan penyampaian untuk dapur serta rumah. Di tahun 1942, Earl Tupper meningkatkan tempat berupa lonceng pertamanya; produk merk dikenalkan di tahun 1948 ke masyarakat

Makna "Tupperware" kerap dipakai umumnya buat menunjuk di tempat (bak) penyimpanan makanan dari plastik atau kaca dengan tutup yang rapat

Tupperware meningkatkan, menghasilkan, serta menyalurkan produknya secara internasional selaku anak perusahaan yang dipunyai seutuhnya oleh perusahaan induknya, Tupperware Brands. Di tahun 2007, itu dijual lewat seputar 1,9 juta tenaga pemasaran langsung dalam kontrak

Di tahun 2013, pasar paling atas Tupperware yakni Indonesia, yang mendiami posisi ke-2 di atas Jerman. Pemasaran Indonesia di tahun 2013 lebih pada $ 200 juta dengan 250.000 tenaga pemasaran

Tupperware ditingkatkan di tahun 1946 oleh Earl Silas Tupper (1907-83) di Leominster, Massachusetts. Ia meningkatkan tempat plastik yang dipakai di dalam rumah untuk menyimpan makanan serta mengawasinya selalu kedap udara, yang memperlihatkan "segel bersendawa" yang selanjutnya dipatenkan. Tupper sudah mendapatkan plastik untuk Tupperware di tahun 1938, tapi produk itu sukses dengan timbulnya buah pikiran "pemasaran lewat presentasi", yang diselenggarakan dalam keadaan acara pesta

Tupperware meningkatkan taktik penjualan langsung untuk menjajakan produk yang dikenali jadi faksi Tupperware. Partai Tupperware memungkinnya wanita tahun 1950-an buat mendapati pendapatan sembari selalu focus di domain dalam negeri. Bentuk "ide acara pesta" tergantung pada ciri-khas yang normalnya dimisalkan selaku ibu rumah-tangga (contohnya, rencana acara pesta, tuan-rumah acara pesta, interaksi sosial dengan kawan dan tetangga)

Brownie Wise (1913-92) mengaku kemampuan Tupperware menjadi komoditas. Ia mengerti, bagaimana juga, kalau ia mesti inovatif dan lantaran itu mulai menggelar acara pesta Tupperware ini. Wise, bekas perwakilan pemasaran Stanley Home Products, meningkatkan trik itu. Hasilnya, Brownie Wise dipilih jadi wapres marketing di tahun 1951. Wise lekas dirikan Tupperware Parties Inc

Sepanjang awalan 1950-an, pemasaran serta kemashyuran Tupperware meledak, kebanyakan karena impak Wise pada banyak wanita yang jual Tupperware, dan beberapa "perayaan" tenar yang rayakan kemajuan beberapa wanita Tupperware di pesta-pesta bertajuk elegan serta aneh. Ketika wanita pulang dari bekerja waktu Perang Dunia II cuman untuk diminta "kembali pada dapur", Tupperware dikenali menjadi cara memaksimalkan wanita dan memberikan mereka injakan dalam dunia usaha pascaperang

Kebiasaan acara bermodel "Jubilee" Tupperware bersambung sampai ini hari, dengan demo yang diselenggarakan di beberapa kota besar untuk mengaku serta menghargakan personal, klub, dan organisasi yang terlaris dan mengambil paling atas

Di tahun 1958, Earl Tupper mencoret Wise karena ketidakcocokan masukan umum dalam operasi usaha Tupperware. Dengan cara resmi, Tupper berkeberatan dengan ongkos yang dikeluarkan oleh yubileum dan perayaan Tupperware sama yang lain. Tapi, argumen sesungguhnya ialah Tupper udah dipepet oleh sejumlah perusahaan yang berkeinginan untuk membelinya; ia berasa kalau ia akan tidak dapat jual dengan seorang wanita dalam status eksekutif. Rexall beli Tupperware di tahun 1958

Tupperware menebar ke Eropa di tahun 1960 saat Mila Pond mengadakan acara pesta Tupperware di Weybridge, Inggris dan seterusnya di pelosok dunia. Di waktu itu, code mengenakan pakaian ketat diharuskan untuk wanita Tupperware, dengan rok serta stoking (celana ketat) yang digunakan kapan waktu, dan sarung tangan putih sering mengikuti kemeja itu. Suatu tehnik yang dimaksud "panggilan wortel" menolong mempromokan acara pesta: perwakilan dapat mengerjakan perjalanan dari pintu ke pintu di lingkungan serta mengharap ibu rumah-tangga untuk "jalankan percobaan" di mana wortel bakal diletakkan dalam tempat Tupperware dan dibanding dengan "apapun yang rata-rata Anda meninggalkan mereka di "; itu bakal kerap mendatangkan scheduling acara pesta Tupperware

Rexall jual toko obat berikut nama yang serupa di tahun 1977, serta ganti namanya jadi Dart Industries. Dart tergabung dengan Kraftco untuk membuat Dart serta Kraft. Perusahaan itu didedel, dengan asset Dart awalnya ditukar namanya jadi Premark International. Tupperware Brands terpisahkan dari Premark di tahun 1996; Premark diperoleh oleh Illinois Alat Works 3 tahun setelah itu. Rujukan?

Di tahun 2003, Tupperware tutup operasinya di Inggris dan Irlandia, dengan argumen kekecewaan konsumen dengan mode pemasaran langsung mereka. Distribusi importir terbatas semenjak waktu itu. Perusahaan memberitakan penyeluncuran kembali sah di Inggris pada tengah 2011, dan menerima staff Inggris, tapi di bulan Desember penyeluncuran ulangi diurungkan
Pada Mei 2018, harian Israel TheMarker, memberikan laporan kalau Tupperware bakal mundur dari Israel tinggalkan 2.000 agen tanpa pekerjaan. Artikel itu menyimpulkan ketentuan ini dengan kantor pusat regional yang mengatur beberapa negara Timur tengah yang lain. Tupperware Israel dikeluarkan kembali lagi Desember 2020 selaku toko online

Di bulan Maret 2021 Tupperware ditutup di Belanda

Tupperware saat ini dipasarkan di nyaris 100 negara, sesudah menggapai pucuknya di lebih pada 100 sesudah tahun 1996

Tupperware yakni posisi produk rumah tangga yang mencangkup produk penyiapan, penyimpanan, serta penyuguhan untuk dapur serta rumah. Di tahun 1942, Earl Tupper meningkatkan tempat bersifat lonceng pertamanya; produk brand dikenalkan di tahun 1948 ke khalayak

Makna "Tupperware" kerap dipakai untuk beberapa umumnya untuk menunjuk di tempat (bak) penyimpanan makanan dari plastik atau kaca dengan tutup yang rapat

Tupperware meningkatkan, menghasilkan, dan menyalurkan produknya secara internasional sebagai anak perusahaan yang dipunyai seluruhnya oleh perusahaan induknya, Tupperware Brands. Di tahun 2007, itu dijual lewat kira-kira 1,9 juta tenaga pemasaran langsung dalam kontrak

Di tahun 2013, pasar paling atas Tupperware merupakan Indonesia, yang menduduki rangking ke-2 di atas Jerman. Pemasaran Indonesia di tahun 2013 lebih pada $ 200 juta dengan 250.000 tenaga pemasaran

Tupperware mayoritas masih dipasarkan lewat paket acara pesta, dengan hadiah buat tuan-rumah serta nyonya rumah. Acara pesta Tupperware dikerjakan oleh "konselor" Tupperware untuk tuan-rumah atau nyonya rumah yang mengundang rekan dan tetangga ke rumah mereka untuk memandang titik produk. Host serta host Tupperware dikasih hadiah produk gratis menurut tingkat pemasaran yang dilaksanakan di acara pesta mereka. Acara pesta pula terjadi pada tempat kerja, sekolah, serta kumpulan warga yang lain

Selalu untuk terjalin dengan tenaga penjualannya, Tupperware membuat majalah bulanan Tupperware Sparks. Majalah itu punyai sejumlah foto wanita pemasaran yang bergaya dengan penghargaan serta pernyataan untuk pemasaran tinggi. Untuk mengelak pengeluaran uang untuk iklan, Tupperware bikin acara yang memikat pemberitaan gratis

Di sejumlah besar negara, tenaga pemasaran Tupperware dirapikan dalam susunan bertahap dengan konselor pada bagian bawah, manager serta pimpinan bintang di atasnya, serta beberapa tingkat direktur seterusnya, dengan Legacy Executive Directors pada tingkat atas. Dalam sekian tahun ini, Tupperware sudah menghapuskan distributor di AS
Trik penjualan bertahap yang diambil oleh Tupperware sudah dinilai sebagai manipulatif. 23 Statistik yang dilansir oleh Tupperware di tahun 2018 tunjukkan jika 94% distributor aktifnya masih ada di dalam tingkat paling rendah dari piramida, dengan penghasilan kotor umumnya $ 653

Dalam tahun-tahun ini, Tupperware di Amerika Utara sudah berganti ke style usaha baru yang termasuk bertambah banyak penekanan pada aliran marketing langsung serta menyingkirkan keterikatannya di distributor sah. Perubahan ini terhitung menjajakan lewat toko Obyek di AS serta Superstore di Kanada dengan hasil menyebalkan. Tupperware menjelaskan ini memberikan kerugian pemasaran langsung. Di beberapa negara dengan focus yang kuat di marketing lewat faksi (seperti Jerman, Australia, serta Selandia Baru), market share serta keuntunganabilitas Tupperware makin menurun

Di sejumlah negara, produk Tupperware miliki garansi sepanjang umur. Perusahaan ini tenar dengan mangkok plastik dan tempat penyimpanannya. Dalam tahun-tahun terakhir ini sudah berkembang jadi perabotan masak stainless steel, sendok garpu, pisau koki dan handphone dapur yang lain. Sesudah alami pengurangan pemasaran serta citra masyarakat pada tengah 1990-an, perusahaan membikin beberapa baris produk baru buat menarik pasar yang lebih muda

Di sejumlah negara termaksud Belgia, Australia, Irlandia, serta AS, Tupperware pasarkan acara pesta dan kesempatan karir mereka lewat kios mal
Di Cina, produk Katalog Tupperware dipasarkan lewat "toko wiraswasta" waralaba, yang banyaknya 1.900 di tahun 2005, lantaran undang-undang pemasaran piramida yang difungsikan di tahun 1998. Watak Cina dipakai jadi nama merk, dan dialihkan selaku "100 fungsi"

Bolak-balik yang keluar di "acara pesta", yang secara tradisionil terbagi dalam rekan serta bagian keluarga nyonya rumah, membuat kondisi pengasuhan tanpa hati pemasaran langsung. Perusahaan Larkin ialah perintis dari model "acara pesta" ini sepanjang tahun 1890-an, yang selanjutnya diperkenalkan oleh organisasi seperti Tupperware

Penglihatan feminis berlainan berkaitan pola Tupperware pemasaran lewat acara pesta, dan peranan sosial dan ekonomi wanita yang diilustrasikan oleh mode Tupperware. Penglihatan yang bersimpangan menyebutkan jika produk gender yang dikatakan serta kampanye pemasaran makin melulutkan wanita, dan menjaga konsentrasi inti mereka di pekerjaan rumah tangga. Penglihatan feminis yang positif memandang kalau Tupperware menyiapkan pekerjaan untuk wanita yang hamil atau mungkin tidak ditanggung tempatnya di dalam tempat kerja karena undang-undang gender yang tak setingkat pada tempat kerja. Perusahaan mempromokan perkembangan wanita dan kesempatan yang dijajakan Tupperware pada wanita. Penglihatan negatif termasuk limitasi wanita di ranah lokal dan membataskan pembelahan riil di antara jalankan rumah tangga dan karir. Timbulnya Tupperware di pasar Amerika membuat kemungkinan anyar untuk demografi tenaga kerja yang kurang terwakili: wanita, dan terlebih ibu rumah-tangga di tepian kota